Meningkatnya jumlah pegiat bisnis modal kecil membuktikan jenis kegiatan tersebut semakin mudah digeluti. Beberapa puluh tahun lalu, membangun bisnis dianggap sebagai kegiatan eksklusif dan hanya dapat didirikan orang bermodal besar. Sementara sekarang, berkat kemajuan teknologi dan kemudahan akses di berbagai bidang, bisnis menjadi sumber penghasilan yang dapat dilakukan siapa saja.
Anda juga tidak perlu memusingkan modal awal untuk berbisnis. Beberapa di antaranya bahkan dapat diawali dengan modal minim, tetapi bisa menghasilkan keuntungan besar. Sebelum membahas lebih jauh tentang kiat-kiat menjalankan bisnis, mari kita telaah alasan-alasan yang mendorong sebagian orang melakoni bisnis modal terbatas.
- Taraf hidup semakin tinggi
Apa Anda merasa belakangan jumlah pengeluaran semakin tinggi dibandingkan pemasukan meski gaji ikut bertambah? Bertumbuhnya inflasi hingga perubahan prioritas kebutuhan menjadi faktor-faktor yang membuat Anda kurang cukup. Sementara tekanan pekerjaanpun kian menumpuk.
Untuk mengimbangi kebutuhan, sejumlah orang akhirnya memilih usaha sampingan. Bisnis kecil seperti online shop atau menjadi dropshipper dilakoni tanpa meninggalkan pekerjaan utama. Tidak sedikit orang yang pada akhirnya memilh mengembangkan usaha saat kondisi finansialnya stabil.
- Mengejar persaingan ekonomi
Naiknya jumlah pelamar kerja selama beberapa tahun terakhir tidak diimbangi dengan peningkatan lowongan kerja yang tersedia. Daripada menganggur dan tak punya penghasilan, orang-orang pun akhirnya memilih bisnis modal kecil sebagai karier awalnya.
Perjuangan mengelola bisnis tentunya tak lepas dari tantangan. Anda harus menerima kerugian di berbagai kesempatan hingga kalah saing dari kompetitor. Maka dari itu, saat memilih bisnis sebagai mata pencaharian, Anda juga mempelajari teori dan ilmu-ilmunya.
- Memenuhi kebutuhan pasar
Beberapa orang dibekali kemampuan membaca kebutuhan pasar dan menemukan solusi untuk menyelesaikannya. Namun, karena masih terikat kontrak kerja, mereka hanya bisa menyimpan gagasan bisnis tersebut sampai menemukan momen yang tepat untuk mengembangkannya.
Akan tetapi, ada juga yang secara perlahan memulai bisnis saat masih berstatus sebagai pegawai tetap. Jika peluangnya semakin menjanjikan, mereka tak ragu meninggalkan pekerjaan sebelumnya untuk mengurus bisnis demi memenuhi keperluan target pasar yang diincar.
- Mengejar impian berbisnis
Alasan selanjutnya yang memotivasi orang-orang mengawali bisnis minim modal adalah karena sudah menyimpan impian tersebut sejak lama. Namun, karena terhalang hal-hal tertentu, mereka menjalani pekerjaan yang sedang dilakukan sembari mempersiapkan bisnis yang nantinya dijalankan.
Perlu diingat, seperti poin-poin sebelumnya, Anda harus serius saat akhirnya mempunyai kesempatan mengurus bisnis tersebut. Perencanaan matang akan membantu seseorang mengatur bisnis dalam berbagai situasi.
Bagaimana cara mengawali bisnis modal kecil?
Semangat bisnis terkadang tak diimbangi pengetahuan yang kerap membingungkan pemula. Memang ada banyak ilmu yang harus dipelajari dan membuat pebisnis baru mundur sebelum memulai praktik bisnis modal kecil. Akan tetapi, kesabaran dan kerja keras akan menuntun Anda pada kesuksesan dalam berbisnis.
Sudah siap menggeluti bisnis? Inilah kiat-kiat yang patut Anda pertimbangkan dan terapkan.
- Tentukan jenis usaha
Anda pasti sering mendengar tip ini, tetapi mungkin bertanya-tanya mengapa jenis bisnis sangat mempengaruhi prosesnya? Hal tersebut tak ubahnya saat Anda memilih sekolah atau jurusan di universitas. Jika kurang cocok, pasti malas mempelajarinya, bukan? Oleh karena itu, sebaiknya Anda tentukan bisnis yang sesuai dengan minat atau kemampuan, terutama kalau ini menjadi pengalaman pertama. Jadi, Anda tak terlalu sulit mengatasi masalah maupun mengelolanya.
- Pakai alat-alat yang dimiliki
Salah satu solusi mengakali cara memulai bisnis kecil adalah memanfaatkan peralatan yang Anda miliki. Contohnya terdapat pada bisnis kuliner. Daripada membeli alat memasak baru, sebaiknya gunakan alat-alat yang sudah tersedia di dapur. Dengan demikian, Anda tidak perlu mengeluarkan modal dan dapat mengalokasikannya untuk kebutuhan lain. Cara alternatif yang bisa Anda ambil adalah menyewa alat-alat sambil mengumpulkan dana tambahan.
- Memilih lokasi strategis
Lokasi menjadi aspek terpenting dalam berbisnis, terutama kalau Anda memilih jenis bisnis offline. Sebagian besar pebisnis pastinya mengincar lokasi strategis yang dilewati banyak orang, tetapi hal tersebut tak selamanya cukup untuk mengundang perhatian calon konsumen. Pastikan juga tempat berbisnis Anda sesuai dengan target pasar. Menjual produk bagus di lokasi bisnis modal kecil yang kurang tepat tidak akan membantu banyak terhadap penjualan.
- Manfaatkan media sosial
Tak dinyana media sosial menjadi alat paling terjangkau bagi para pebisnis dalam mempromosikan bisnis hingga menjual produk. Modalnya pun mudah ditemukan, yaknismartphone atau laptop dengan koneksi internet stabil. Di sisi lain, Anda pun harus merancang konten yang impresif dan langsung memancing atensi pengguna jejaring sosial. Sekarang sudah ada banyak program dan software desain konten yang membantu Anda membuat materi promosi profesional.
- Melibatkan orang-orang terdekat
Apabila Anda belum sanggup mempekerjakan pegawai, libatkan orang-orang terdekat dan tepercaya untuk membangun jenis bisnis kecil tersebut. Mereka bisa saja kerabat keluarga, teman/sahabat atau pasangan. Namun, Anda juga harus berhati-hati saat bermitra dengan keluarga atau suami/istri. Hal ini disebabkan beberapa masalah pada bisnis muncul akibat visi-misi yang sudah tak sejalan. Pisahkan hal-hal personal dengan bisnis untuk mengurangi kemungkinan tersebut.
- Belajar membagi waktu
Selain modal, waktu adalah elemen yang berpengaruh besar terhadap bisnis. Manajemen waktu yang berantakan bukan cuma merepotkan Anda saat menangani konsumen, tetapi juga saat mengatur modal dan membagi keuntungan. Maka dari itu, mulailah belajar membagi waktu dan prioritaskan kegiatan-kegiatan yang Anda anggap penting. Hindari kebiasaan-kebiasaan buruk seperti menunda pekerjaan karena malah akan memudahkan kompetitor menyaingi bisnis modal kecil Anda.
- Rutin melakukan inovasi
Kiat terakhir yang dapat membawa kesuksesan pada bisnis yang Anda rintis adalah rajin melakukan inovasi. Apalagi sebagian besar konsumen cenderung bosan atau menyukai tren-tren singkat. Mereka akan segera pindah ke produk lain seandainya produk Anda tidak memenuhi kebutuhan atau dijual dengan harga kurang pantas. Jadi, jangan takut berinovasi dan selalu perbarui pengetahuan bisnis Anda agar tidak ketinggalan zaman.
Tip mengelola modal dalam menjalankan bisnis
Telah disinggung sebelumnya, pengelolaan finansial tak dapat Anda abaikan saat membangun bisnis kecil yang terjangkau. Keterbatasan modal yang dimiliki pebisnis pemula acap kali membuat mereka tak tahu harus memprioritaskan kebutuhan. Untuk memudahkannya, simak tip mengatur modal untuk bisnis kecil Anda berikut ini.
- Pisahkan rekening pribadi dan bisnis
Rekening bank menjadi tempat penyimpanan yang dimanfaatkan banyak pebisnis. Sayangnya, masih ada yang menempatkan saldo pribadi dengan saldo bisnis karena dianggap lebih praktis. Kenyataannya hal tersebut akan menyulitkan Anda saat membuat pembukuan akibat banyaknya transaksi yang masuk.
Sebaiknya Anda mulai pisahkan rekening pribadi dengan bisnis. Sejumlah bank malah menyediakan rekening khusus bisnis yang bakal menunjang kegiatan Anda. Pencatatan mutasi pun lebih mudah dan terkontrol karena tak ada uang yang tercampur.
- Fokus mengembangkan satu bisnis
Kesalahan yang kadang dilakukan pegiat bisnis modal kecil adalah mengembangkan lebih dari satu jenis usaha. Mereka menganggap langkah ini akan membawa untung lebih besar. Walau tak sepenuhnya salah, tindakan tersebut akan berbalik merugikan bila tidak diimbangi dengan strategi yang sesuai.
Fokuskan perhatian Anda pada satu jenis bisnis dahulu, terutama saat sedang mengumpulkan modal tambahan. Ketika bisnis tersebut berkembang pesat, barulah Anda bisa pikirkan bisnis sampingan yang setidaknya mendukung keberlangsungan jenis usaha sebelumnya.
- Kurangi berutang, teruslah berhemat
Berutang ke orang terdekat, bank, atau rentenir tak jarang diambil seseorang untuk mendapatkan modal tambahan bisnis kecil. Sayangnya, sebagian di antara mereka malah ‘ketagihan’ mengambil utang tanpa memikirkan cara melunasi. Akibatnya, mereka kelimpungan saat bertemu tenggat yang ditentukan.
Alih-alih berutang, usahakan berhemat. Pilah kebutuhan yang memang harus segera dibeli dan tunda kalau bisa dibeli di kemudian hari. Berhemat di awal berbisnis akan membantu Anda saat mengumpulkan dana dan melatih Anda mengelola keuangan.
- Berkonsultasi dengan pakar bisnis
Salah satu cara yang akan membantu bisnis Anda berumur panjang adalah mendengarkan masukan dan opini dari para pakar. Sumbernya bisa datang dari siapa saja, entah anggota keluarga sampai pebisnis profesional. Sambangi seminar-seminar bisnis yang diselenggarakan kalau memungkinkan.
Mendapatkan sudut pandang berbeda akan membantu Anda menemukan celah yang nantinya dapat diperbaiki. Jika opini seputar bisnis modal kecil kurang mendukung, abaikan saja. Mencemaskan hal-hal yang tidak sesuai hanya akan menghalangi Anda mengembangkan bisnis.
- Memantau arus keuangan yang terjadi
Kewajiban-kewajiban dalam bisnis Anda akan cepat terpenuhi apabila arus keuangan yang terjadi terus lancar. Jika Anda menemukan hambatan, segera periksa kembali setiap transaksi dan analisis sedetail mungkin sampai masalahnya ditemukan. Kemudian, temukan solusi untuk menyelesaikannya.
Dibandingkan pebisnis besar yang sudah menysun anggaran tahunan, pemula umumnya lebih sering melakukannya. Dalam hal ini Anda mungkin akan kerap membuat anggaran per bulan, per tiga bulan, atau per semester (per enam bulan) untuk memaksimalkan pemantauan modal bisnis terbaru.
- Mencari investor yang mendukung
Jangan ragu mencari investor, karena beberapa di antara mereka bersedia mengucurkan modal untuk pebisnis kecil. Bukan hanya itu, bila beruntung, Anda bisa saja bermitra dengan investor yang akan menyediakan tenaga ahli dan arahan yang akan mendorong bisnis agar cepat maju.
Di sisi lain, menemukan investor seperti ini relatif sulit bagi pebisnis yang benar-benar baru terjun. Anda mungkin harus memanfaatkan relasi atau kenalan untuk menemukannya. Membangun bisnis secara berkelompok pun dinilai membuka peluang terhadap investor.
- Gunakan kartu kredit saat terdesak
Anda diizinkan memakai kartu kredit dalam bisnis modal kecil, tetapi dalam waktu terdesak. Meski demikian, Anda harus mempertimbangkannya sematang mungkin mengingat fasilitas ini tak berbeda dari berutang, hanya saja lebih terkendali.
Pilihlah kartu kredit dengan bunga terjangkau dan limit yang bisa Anda tebus. Jangan paksakan diri memakai kartu kredit demi mendapatkan modal tambahan yang cepat, sedangkan bisnis yang sedang dikelola belum cukup stabil.
- Rancangan untuk jangka waktu tertentu
Hindari mengurus bisnis dengan rencana mentah atau tidak mempunyai pegangan sama sekali. Bisnis bukanlah ajang coba-coba yang bisa Anda mulai dan akhiri kapan saja. Sebaiknya, Anda persiapkan dulu rancangan keuangan dalam jangka waktu tertentu, baik beberapa bulan atau tahun ke depan.
Mengapa? Pasalnya, rencana tersebut membantu Anda memproyeksikan keuntungan dan kemungkinan masa depan bisnis. Keuangan bisnis modal terbatas yang baik akan menyelamatkan Anda dari berbagai guncangan atau ancaman yang berisiko membuat usaha bangkrut.
Inspirasi bisnis modal kecil yang menjanjikan
Bagaimana, apa Anda sudah siap memulai bisnis dengan modal terbatas? Di bawah ini ada inspirasi bisnis terkini yang menjanjikan untuk digeluti.
- Sarapan rumahan
Kuliner adalah jenis bisnis ‘abadi’ yang penggemarnya tak pernah berkurang. Setiap tahunnya selalu ada tren baru yang membawa keuntungan besar. Namun, kalau Anda membutuhkan jenis makanan yang peminatnya jarang surut, maka menu sarapan adalah tipe yang dapat diandalkan sebagai inspirasi bisnis modal kecil.
Anda mungkin agak kerepotan di awal karena harus menyediakan makanan di pagi hari, tetapi peluang tersebut yang justru akan menjadi sumber pundi-pundi uang. Anda bisa menjualnya di sekitar rumah atau di tempat-tempat ramai seperti sekolah, universitas, dan kantor.
Menu yang disediakan tak perlu mewah. Nasi kuning, serabi, nasi uduk, bubur ayam, dan lontong sayur adalah beberapa jenis sarapan yang sering kali dicari banyak kalangan.
- Penatu kiloan
Penatu atau laundry dianggap sebagai solusi bagi orang-orang yang tidak sempat mengerjakan tugas domestik, dalam hal ini adalah mencuci pakaian. Beberapa tahun terakhir, bisnis penatu tumbuh pesat seiring meningkatkan mobilitas penduduk seperti kaum urban.
Apa Anda tinggal di sekitar indekos atau universitas? Penatu dapat dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kecil dengan keuntungan menjanjikan. Tawarkan paket kiloan dengan variasi harga terjangkau, sehingga pelanggan dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan.
Modal awal yang dikeluarkan cukup besar karena Anda harus membeli mesin cuci beserta peralatan pendukung. Mulai saja dari penatu kecil, lalu kembangkan saat sudah punya banyak pelanggan tetap.
- Dropshipper atau reseller
Ingin mempelajari dunia bisnis, tetapi waktu yang tersedia kurang memungkinkan? Menjadi reseller atau dropshipper masih diminati, karena waktunya fleksibel dan modal yang dikeluarkan tak terlalu besar. Tak hanya itu, bisnis modal kecil ini bisa dilakoni siapa saja, dari mahasiswa hingga ibu rumah tangga.
Tantangan yang akan dihadapi dropshipper dan reseller adalah memahami spesifikasi barang yang dijual pemilik online shop. Bagaimanapun, pekerjaan Anda akan mempengaruhi reputasi toko tersebut dan fee yang akan didapatkan dari hasil penjualan.
- Tempat cuci motor
Seperti halnya bisnis kuliner, layanan cuci motor termasuk tipe usaha yang mudah dijumpai di mana saja. Pelanggannya yang belum surut memungkinkan Anda menjadikannya sebagai peluang berbisnis dengan modal yang tak terlalu besar.
Hal tersebut disebabkan orang-orang lebih memilih membayar daripada mencuci motor sendiri. Modal kebutuhan bisnis kecil ini mencakup pompa air, kompresor, sabun khusus motor, kain lap, dan alat-alat semir ban motor. Jumlah modal awal yang dibutuhkan tak lebih dari Rp10 jutaan.
- Kaus pre-order
Jenis bisnis dengan modal minim lainnya yang dapat Anda kembangkan adalah kaus pre-order. Sesuai namanya, pemesanan produk ini dilakukan sebelum tersedia. Berbeda dengan kaus ready stock yang biasanya akan langsung dikirim begitu transaksi sudah dilunasi.
Sistem pre-order sedang diminati karena menimbulkan kesan eksklusif pada produk yang dipasarkan. Anda juga harus mengimbanginya dengan promosi yang tepat, supaya kaus tersebut sampai ke target pasar yang diinginkan.
Itulah informasi seputar kiat-kiat membangun bisnis modal kecil beserta inspirasi usaha yang berpotensi digeluti. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda!